Teks Negosiasi

 

PENGERTIAN NEGOSIASI

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), negosiasi adalah proses tawar-menawar dengan jalan berunding guna mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak (kelompok atau organisasi) yang lain.

Menurut Jackman (2005), negosiasi adalah sebuah proses yang terjadi antara dua pihak atau lebih yang pada mulanya memiliki pemikiran berbeda, hingga akhirnya mencapai kesepakatan.

Menurut Hartman, negosiasi adalah suatu proses komunikasi di mana dua pihak, masing-masing dengan tujuan dan sudut pandang mereka sendiri, berusaha mencapai kesepakatan yang memuaskan kedua belah pihak mengenai masalah yang sama.

Menurut Henry Kissinger, negosiasi merupakan sebuah proses untuk menggabungkan posisi konflik ke posisi umum, di bawah aturan keputusan bulat.

Menurut Robbins, negosiasi adalah sebuah proses di mana dua pihak atau lebih bertukar barang dan jasa dan berupaya menyepakati tingkat kerja sama tersebut bagi mereka.

Menurut Rustono, negosiasi adalah keterampilan yang dapat dipelajari oleh setiap orang.

Dari berbagai definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa negosiasi adalah proses interaksi antara dua pihak atau lebih dengan tujuan mencapai kesepakatan bersama melalui perundingan, terutama ketika terdapat perbedaan kepentingan atau pandangan.

Struktur Teks Negosiasi:

1. Orientasi: Bagian pembukaan yang berisi salam atau sapaan antara pihak-pihak yang terlibat.
2. Permintaan/Pengajuan: Pihak pertama mengungkapkan keinginan atau permasalahan yang ingin diselesaikan.
3. Pemenuhan: Pihak kedua merespons permintaan dengan kesediaan atau penolakan.
4. Penawaran: Proses tawar-menawar untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.
5. Persetujuan: Kedua pihak mencapai kesepakatan atas hasil negosiasi.
6. Penutup: Bagian akhir yang menandakan berakhirnya negosiasi, biasanya berisi ucapan terima kasih atau salam penutup.

 

Ciri-Ciri Teks Negosiasi:

1. Menghasilkan kesepakatan: Negosiasi bertujuan mencapai keputusan yang disepakati bersama.
2. Keputusan saling menguntungkan: Hasil negosiasi harus memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat.
3. Memprioritaskan kepentingan bersama: Negosiasi fokus pada kepentingan bersama daripada kepentingan individu.
4. Sarana penyelesaian masalah: Digunakan untuk mencari solusi atas perbedaan atau konflik yang ada.
5. Mengarah pada tujuan praktis: Negosiasi bertujuan mencapai hasil yang dapat diterapkan dalam prak

Contoh Teks Negosiasi: Membeli Sepeda Motor di Dealer

Orientasi:
Pembeli: “Selamat siang, Pak. Saya sedang mencari sepeda motor untuk transportasi sehari-hari. Ada rekomendasi model yang hemat bahan bakar?”
Penjual: “Selamat siang, Pak. Tentu saja. Kami memiliki beberapa model motor matic terbaru yang irit bahan bakar. Apakah Bapak sudah memiliki pilihan tertentu?”

Permintaan/Pengajuan:
Pembeli: “Saya tertarik dengan motor ini, tetapi saya melihat harga yang tertera cukup tinggi. Apakah ada potongan harga atau promo yang bisa saya dapatkan?”
Penjual: “Saat ini, kami ada promo diskon Rp2 juta untuk pembelian tunai, Pak. Namun, jika Bapak membeli secara kredit, kami bisa memberikan cicilan ringan tanpa bunga selama 12 bulan.”

Penawaran:
Pembeli: “Bagaimana jika saya membeli secara tunai, tapi dengan diskon yang lebih besar, misalnya Rp3 juta? Apakah itu memungkinkan?”
Penjual: “Wah, kalau diskon sebesar itu kami tidak bisa memberikan langsung, Pak. Namun, kami bisa menambah bonus berupa helm dan jaket eksklusif.”

Pemenuhan:
Pembeli: “Diskonnya tetap Rp2 juta, ya? Kalau begitu, saya ingin membayar tunai, tetapi tolong tambahkan bonus satu tahun asuransi gratis.”
Penjual: “Baiklah, Pak. Saya akan mengatur agar Bapak mendapatkan bonus satu tahun asuransi gratis di luar diskon Rp2 juta dan bonus helm serta jaket.”

Persetujuan:
Pembeli: “Oke, kalau begitu saya setuju. Saya akan membayar tunai hari ini.”
Penjual: “Terima kasih, Pak. Mari kita selesaikan administrasi dan pengiriman motor bisa dilakukan hari ini juga.”

Penutup:
Pembeli: “Terima kasih banyak, Pak, atas bantuannya.”
Penjual: “Sama-sama, Pak. Selamat menikmati motor barunya, semoga nyaman untuk digunakan sehari-hari.”

Negosiasi ini menunjukkan adanya proses tawar-menawar yang menghasilkan kesepakatan bersama, di mana kedua pihak mendapatkan keuntungan.

untuk selanjutnya kelas X TBSM. 

siahkan mengerjakan tugas berikut ini!

Tugas 

Tweet

Subscribe to receive free email updates: