Afandi Education And Sport Teks Laporan Hasil Observasi - Afandi Education And Sport

Teks Laporan Hasil Observasi

 



Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi

Observasi adalah proses untuk mendapatkan sebuah data informasi melalui pengamatan. Nah, hasil pengamatan itu, ditulis dalam laporan, atau teks laporan hasil observasi.

Jadi, dengan kata lain, teks laporan hasil observasi adalah teks yang berfungsi untuk memberikan informasi mengenai suatu objek atau situasi, setelah diadakannya investigasi atau penelitian secara sistematis. Teks laporan hasil observasi sering juga disingkat menjadi teks LHO.

Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi

Teks laporan hasil observasi biasanya berisi fakta-fakta yang dapat dibuktikan secara ilmiah. Tujuan teks laporan hasil observasi adalah untuk mendapatkan informasi dan penjelasan rinci mengenai suatu hal dari sudut pandang keilmuan kepada pembaca.

Ciri-Ciri Teks Laporan Hasil Observasi

Agar kamu lebih mudah membedakan teks ini dengan jenis teks yang lain, berikut ciri-ciri teks laporan hasil observasi yang bisa kamu pahami:

1. Bersifat Objektif

Objektif di sini maksudnya adalah teks lho harus disajikan sesuai dengan keadaan objek yang sebenarnya. Tanpa dipengaruhi oleh pandangan atau pendapat pribadi yang sifatnya subjektif. Teks lho juga harus bersifat universal. Artinya, tidak memihak kepada pihak tertentu.

2. Berdasarkan Fakta

Masih ada kaitannya dengan ciri yang pertama. Teks lho haruslah ditulis berdasarkan fakta yang dilakukan di lapangan. Jadi, nggak boleh tuh yang namanya manipulasi data atau sumber saat membuat teks laporan hasil observasi.

3. Bersifat Khusus atau Spesifik

Maksudnya, topik atau objek yang dibahas dalam teks laporan hasil observasi sifatnya spesifik. Misalnya, kamu ingin membahas tentang bahaya boraks pada makanan. Berarti fokusnya nanti hanya uji coba boraks ke beberapa sampel makanan untuk mengetahui bahayanya.

4. Disajikan secara Lengkap

Maksudnya, struktur penulisan teks lho haruslah lengkap dan runut dari pendahuluan, isi, hingga simpulan. Jadi, pembaca juga tidak bingung untuk memahami maksud dari isi teks lho ini.

5. Disajikan Menarik dan Mudah Dimengerti Pembaca

Terakhir, teks laporan hasil observasi bisa dirangkai semenarik mungkin, dan dengan bahasa yang efektif. Tujuannya, agar pembaca jadi tertarik untuk memahami isi dari teks lho.

 

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

Struktur teks laporan hasil observasi terdiri dari judul, klasifikasi umum, deskripsi, dan penutup atau kesimpulan. Nah, berikut ini penjelasan lengkapnya!

1. Judul

Berisi judul teks laporan hasil observasi yang ingin kamu susun.

2. Devinisi Umum

Berisi gambaran umum mengenai objek yang ingin diamati.

3. Deskripsi Bagian

Berisi penjelasan manfaat dari objek yang sedang diamati disertai hasil pengamatannya.

4. Penutup/Kesimpulan

Berisi simpulan dari laporan yang kamu buat.

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi

Untuk membuat teks laporan hasil observasi, pertama, kita harus tau dulu nih kaidah kebahasaan teksnya. Tentunya, kaidah kebahasaan inilah yang membedakan teks laporan hasil observasi dengan teks-teks yang lain, ya. Ada apa aja, sih?

1. Menggunakan kalimat definisi

Pada teks laporan hasil observasi, kita sering menggunakan kalimat definisi. Biasanya, ditandai dengan kata adalah pada pernyataan umum yang menyatakan pengertian atau definisi dari aspek yang akan dibahas.

Contoh: Kemangi atau disebut basil adalah dedaunan kecil yang memiliki aroma khas dan lembut dengan sentuhan aroma limau …

2. Menggunakan konjungsi atau kata hubung

Kemudian, kita juga menggunakan konjungsi atau kata hubung, teman-teman. Konjungsi yang digunakan ini adalah kata hubung antarkata, seperti dan, atau, yang, untuk, dengan, dan sebagainya.

 

Contoh: Kemangi atau disebut basil adalah dedaunan kecil yang memiliki aroma khas dan lembut dengan sentuhan aroma limau …

3. Menggunakan kalimat simpleks dan kalimat kompleks

Kalimat simpleks adalah kalimat yang menggunakan satu verba dan menyatakan aksi (peristiwa atau keadaan) atau biasanya disebut kalimat tunggal.

Contohnya: Setelah dingin, kembali peras-peras daun kemangi.

Kalimat kompleks adalah kalimat yang terdiri dari dua struktur atau lebih dengan dua verba.

Contohnya: Kemangi dapat disulap menjadi toner yang bisa digunakan sebelum tidur setelah wajah dicuci bersih.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Teks Laporan Hasil Observasi"

Posting Komentar