Afandi Education And Sport pengertian karya ilmiah struktur dan contonya - Afandi Education And Sport

pengertian karya ilmiah struktur dan contonya

 Pengertian karya ilmiah struktur dan contonya



MATERI PELAJARAN KARYA ILMIAH

Karya ilmiah adalah sebuah tulisan yang berisi tentang hasil penelitian, pengamatan atau pemikiran dari seorang peneliti atau akademisi yang kemudian dipublikasikan. Materi pelajaran karya ilmiah sangat penting bagi siswa, karena keterampilan menulis karya ilmiah menjadi dasar bagi siswa dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis.

 

Berikut ini adalah materi pelajaran karya ilmiah yang bisa dijadikan acuan dalam pembelajaran :

 

1.   Pengenalan Karya Ilmiah

 Definisi karya ilmiah

Karya ilmiah adalah sebuah tulisan yang berisi tentang hasil penelitian atau kajian ilmiah yang disusun dengan metode ilmiah dan didasarkan pada data dan fakta yang valid

Tujuan karya ilmiah

Tujuan dari karya ilmiah adalah untuk menyampaikan hasil penelitian atau kajian ilmiah secara sistematis dan objektif, serta mengembangkan pengetahuan di bidang yang diteliti. Selain itu, tujuan karya ilmiah juga untuk memperluas wawasan dan pemahaman di bidang yang sama, serta memberikan solusi atau rekomendasi yang dapat digunakan oleh orang lain.

     Jenis-jenis karya ilmiah

Terdapat beberapa jenis karya ilmiah, antara lain:

Skripsi: karya ilmiah yang disusun oleh mahasiswa untuk memenuhi syarat kelulusan program sarjana.

Tesis: karya ilmiah yang disusun oleh mahasiswa program pascasarjana untuk memperoleh gelar magister.

Disertasi: karya ilmiah yang disusun oleh mahasiswa program doktoral untuk memperoleh gelar doktor.

Artikel ilmiah: karya tulis yang dipublikasikan di jurnal ilmiah dan berisi tentang hasil penelitian atau kajian ilmiah.

Buku ilmiah: karya tulis yang berisi tentang hasil penelitian atau kajian ilmiah yang disajikan secara menyeluruh dan sistematis.

2.   Tahap-tahap Penulisan Karya Ilmiah

·       Menentukan topik karya ilmiah

·       Membuat rumusan masalah

·       Menentukan tujuan penulisan

·       Menentukan metode penelitian

·       Menganalisis data

·       Menyusun kesimpulan dan saran

3.   Struktur Karya Ilmiah

·     Abstrak

·     Pendahuluan

·     Tinjauan Pustaka

·     Metode Penelitian

·     Hasil dan Analisis

·     Kesimpulan dan Saran

·     Daftar Pustaka

4.   Teknik Referensi dan Kutipan dalam Karya Ilmiah

Macam-macam teknik referensi

Berikut adalah beberapa macam-macam teknik referensi yang dapat digunakan dalam karya ilmiah:

a.     Teknik kutip langsung: teknik ini digunakan untuk mengutip langsung kata-kata atau kalimat dari sumber yang dikutip. Teknik kutip langsung ini ditandai dengan menggunakan tanda kutip (" ") pada awal dan akhir kalimat yang dikutip, serta menyebutkan sumbernya di bagian akhir kalimat.

b.     Teknik kutip tidak langsung: teknik ini digunakan untuk menyajikan ide atau informasi dari sumber yang dikutip dengan menggunakan bahasa sendiri, namun tetap mengacu pada sumber yang sama. Teknik kutip tidak langsung ini ditandai dengan menyebutkan sumbernya di bagian akhir kalimat.

c.     Teknik kutipan gabungan: teknik ini digunakan untuk mengombinasikan antara teknik kutip langsung dan kutip tidak langsung. Teknik ini dapat digunakan untuk mengutip bagian tertentu dari sumber yang dikutip.

d.     Teknik footnotes: teknik ini digunakan untuk memberikan informasi tambahan mengenai sumber yang dikutip. Informasi tambahan ini dapat berupa penjelasan atau catatan mengenai sumber yang dikutip. Teknik footnotes biasanya diletakkan di bagian bawah halaman.

e.     Teknik bibliografi: teknik ini digunakan untuk menyajikan daftar sumber yang digunakan dalam karya ilmiah. Daftar sumber biasanya diletakkan di bagian akhir karya ilmiah dan disusun secara alfabetis berdasarkan nama penulis atau judul.

f.      Teknik endnotes: teknik ini serupa dengan teknik footnotes, namun diletakkan di bagian akhir karya ilmiah. Teknik endnotes biasanya digunakan untuk memberikan informasi tambahan yang terlalu panjang untuk disajikan di bagian bawah halaman.

    Cara Menulis Kutipan

Berikut adalah cara menulis kutipan pada karya ilmiah:

Teknik kutip langsung:

Untuk menulis kutipan langsung, kita perlu memasukkan kalimat atau bagian dari sumber yang kita kutip tepat seperti yang tertera di sumber tersebut. Kutipan langsung harus diapit dengan tanda kutip ("..."). Setelah kutipan, cantumkan sumber referensi dengan format yang sesuai.

Contoh:

Menurut Jones (2010), "pembelajaran bahasa merupakan proses yang rumit dan membutuhkan pendekatan yang tepat" (halaman 20).

Teknik kutip tidak langsung:

Untuk menulis kutipan tidak langsung, kita perlu menuliskan ide atau informasi dari sumber yang kita kutip dengan menggunakan bahasa kita sendiri. Namun, tetap mencantumkan sumber referensi pada akhir kutipan.

Contoh:

Jones (2010) menyatakan bahwa pembelajaran bahasa memerlukan pendekatan yang sesuai untuk memudahkan siswa memahami materi yang diajarkan.

Teknik kutipan gabungan:

Teknik ini digunakan jika kita ingin mengutip bagian tertentu dari sumber yang kita rujuk. Bagian kutipan langsung yang diambil dari sumber tersebut diapit oleh tanda kutip, sedangkan bagian yang tidak dikutip langsung diberi tanda kurung siku [ ].

Contoh:

Jones (2010) menyatakan bahwa "pembelajaran bahasa merupakan proses yang rumit dan membutuhkan pendekatan yang tepat [terutama] jika melibatkan siswa dari daerah pedesaan" (halaman 20).

Teknik footnotes:

Teknik ini digunakan untuk memberikan informasi tambahan mengenai sumber yang dikutip. Informasi tambahan ini dapat berupa penjelasan atau catatan mengenai sumber yang dikutip. Teknik footnotes biasanya diletakkan di bagian bawah halaman.

Contoh:

Menurut Jones (2010), pembelajaran bahasa memerlukan pendekatan yang tepat [1].

[1] Jones, A. (2010). The importance of effective language learning. Journal of Language Education, 23(2), 20-30.

Teknik bibliografi:

Teknik ini digunakan untuk menyajikan daftar sumber yang digunakan dalam karya ilmiah. Daftar sumber biasanya diletakkan di bagian akhir karya ilmiah dan disusun secara alfabetis berdasarkan nama penulis atau judul.

Contoh:

Jones, A. (2010). The importance of effective language learning. Journal of Language Education, 23(2), 20-30.

    Menyusun daftar pustaka

Berikut adalah materi cara menyusun daftar pustaka pada karya ilmiah:

Format Daftar Pustaka

Daftar pustaka

 adalah bagian dari karya ilmiah yang berisi daftar referensi atau sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah. Penulisan daftar pustaka harus mengikuti aturan format yang disepakati. Ada beberapa format yang sering digunakan dalam penyusunan daftar pustaka, yaitu APA (American Psychological Association), MLA (Modern Language Association), Harvard, dan Chicago. Pilihlah format yang disepakati oleh institusi atau jurnal yang menjadi target publikasi.

Penulisan Daftar Pustaka

Penulisan daftar pustaka harus diurutkan secara alfabetis berdasarkan nama penulis atau judul. Setiap entri harus mencantumkan informasi yang lengkap dan sesuai dengan format yang digunakan. Informasi yang harus disertakan antara lain:

ü  Nama penulis atau pengarang

ü  Tahun terbit

ü  Judul artikel atau buku

ü  Nama jurnal atau penerbit

ü  Nomor volume atau halaman

ü  DOI (Digital Object Identifier) atau URL (Uniform Resource Locator)

Contoh Format Daftar Pustaka

Berikut adalah contoh format daftar pustaka dalam format APA:

Buku:

Nama Penulis. (Tahun Terbit). Judul Buku. Kota Penerbit: Penerbit.

Contoh:

Jones, A. (2010). The Importance of Effective Language Learning. New York: Routledge.

Artikel Jurnal:

Nama Penulis. (Tahun Terbit). Judul Artikel. Nama Jurnal, Volume Nomor(Issue), Halaman.

Contoh:

Sari, D. A., & Hasan, N. (2019). The Effectiveness of Mobile-Assisted Language Learning on English Vocabulary Acquisition. Journal of Language Education, 14(2), 20-30.

Artikel Konferensi:

Nama Penulis. (Tahun Terbit). Judul Artikel. Dalam Nama Konferensi (Halaman). Kota: Penerbit.

Contoh:

Smith, J. (2017). The Role of Technology in Language Learning. Dalam Proceedings of the International Conference on Education and Technology (pp. 50-60). Jakarta: Universitas Indonesia.

Artikel Online:

Nama Penulis. (Tahun Terbit). Judul Artikel. Nama Website. DOI atau URL.

Contoh:

Brown, M. (2020). The Impact of Online Learning during COVID-19 Pandemic. Education Today. Diakses pada tanggal 27 Maret 2023 dari

 https://www.educationtoday.com/covid19/impact-of-online-learning. 

5.   Kaidah Penulisan Karya Ilmiah

·       Tata cara penulisan karya ilmiah

·       Penyusunan tabel dan grafik

·       Penyusunan daftar tabel dan daftar gambar

6.   Contoh Karya Ilmiah

·       Studi Kasus

·       Penelitian Ilmiah

·       Review Artikel

Dalam materi pelajaran karya ilmiah juga harus dilatih untuk mengevaluasi dan menafsirkan karya ilmiah yang sudah ada. Hal ini bertujuan agar siswa memiliki kemampuan untuk mengkritisi dan memilah informasi yang benar serta tidak benar dalam suatu karya ilmiah.

 

Demikianlah materi pelajaran karya ilmiah yang bisa dijadikan acuan dalam pembelajaran SMK. Harapannya, dengan mempelajari materi ini siswa SMK dapat memahami dasar-dasar penulisan karya ilmiah dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis yang berguna dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam karir di masa depan.

 

 

 Penulis : Ahmad Afandi, S.Pd.

              Guru SMK Plus Al Mujahidi Gumukmas Jember


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "pengertian karya ilmiah struktur dan contonya"

Posting Komentar