teks Cerita Sejarah : Pengertian, Struktur dan Contohnya

Teks Cerita sejarah

Pengertian Teks Cerita Sejarah

Teks cerita sejarah adalah jenis teks yang mengisahkan kejadian-kejadian sejarah yang telah terjadi di masa lalu. Teks ini mengandung nilai-nilai historis, sehingga mampu memberikan gambaran yang lebih jelas tentang peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di masa lalu. Teks cerita sejarah umumnya ditulis dengan bahasa yang lugas dan mudah dipahami, sehingga dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran sejarah yang menarik.

Struktur Teks Cerita Sejarah

Struktur teks cerita sejarah dapat dibagi menjadi beberapa bagian utama, yaitu:

Pendahuluan

Pada bagian pendahuluan, penulis akan memperkenalkan topik yang akan dibahas, menggambarkan latar belakang waktu dan tempat di mana peristiwa tersebut terjadi, serta memberikan gambaran umum tentang tokoh-tokoh yang terlibat.

Konflik

Konflik adalah bagian yang menjelaskan tentang peristiwa atau situasi yang memicu terjadinya peristiwa penting dalam sejarah. Konflik ini bisa terjadi antara negara dengan negara, antara kelompok dengan kelompok, atau bahkan dalam diri seseorang atau kelompok.

Puncak atau Klimaks

Puncak atau klimaks adalah bagian yang menjelaskan tentang peristiwa penting dalam sejarah yang menjadi titik puncak cerita, yang menjadi titik balik atau perubahan besar dalam perjalanan sejarah.

Resolusi

Resolusi adalah bagian di mana penulis menjelaskan bagaimana konflik tersebut terselesaikan atau bagaimana peristiwa tersebut berakhir.

Epilog

Pada bagian epilog, penulis akan memberikan penutup atau kesimpulan dari cerita sejarah yang disampaikan. Penulis dapat memberikan komentar atau analisis terhadap peristiwa tersebut.

Contoh teks cerita sejarah

Berikut ini adalah contoh teks cerita sejarah mengenai Revolusi Industri di Inggris:

Pendahuluan:

Pada abad ke-18, Inggris mengalami perubahan besar yang dikenal sebagai Revolusi Industri. Perubahan ini membawa dampak besar terhadap ekonomi, sosial, dan politik Inggris, serta merubah cara hidup masyarakatnya.

Konflik:

Sebelum Revolusi Industri, sebagian besar produksi di Inggris dilakukan secara manual oleh pengrajin yang terampil. Namun, dengan munculnya mesin-mesin baru yang diperkenalkan oleh para penemu seperti James Watt, Richard Arkwright, dan Thomas Newcomen, produksi bisa dilakukan lebih efisien dan cepat.

Puncak atau Klimaks:

Pada awalnya, penggunaan mesin-mesin baru ini terbatas pada industri tekstil. Namun, kemudian mereka mulai digunakan dalam industri lain seperti pertanian, pertambangan, dan transportasi. Revolusi Industri memberikan dorongan besar pada ekonomi Inggris, dan menjadikannya sebagai kekuatan ekonomi dunia yang dominan.

Resolusi:

Meskipun Revolusi Industri membawa kemajuan besar bagi Inggris, namun juga menimbulkan dampak sosial yang besar. Banyak pekerja di pabrik-pabrik harus bekerja dalam kondisi yang sangat buruk, dengan jam kerja yang panjang dan upah yang rendah. Hal ini memicu terjadinya gerakan serikat buruh yang menuntut perbaikan kondisi kerja.

Epilog:

Revolusi Industri di Inggris merupakan titik balik dalam sejarah manusia, karena membuka jalan bagi perkembangan teknologi dan mempengaruhi cara hidup manusia di seluruh dunia. Namun, perlu diingat bahwa perubahan besar seperti ini juga harus diimbangi dengan kebijakan sosial yang adil untuk melindungi kepentingan seluruh masyarakat.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: